Kamis, 04 Oktober 2012

PERLENGKAPAN MUTLAK BERMAIN AIRSOFT GUN

elain Senjata, Perlengkapan yang mutlak di gunakan untung bermain airsoft gun adalah alat pelindung diri. Berikut adalah contoh alat pelindung yang wajib digunakan pemain airsoft gun yang saya ambil dari "ISOCOM Airsoft Rule":

1. Goggle atau pelindung mata lainnya (WAJIB !!!)
======================================
Merupakan perlengkapan yang wajib dipakai pada saat wargame maupun saat berada di lokasi wargame.
Gunakan pelindung mata (goggle) yang cukup kuat agar tidak pecah bila terkena tembakan.
Hindari menggunakan sunglasses karena tidak dirancang untuk wargame.
Untuk mendapatkan informasi seputar safety goggle bisa ditanyakan kepada pengurus.
Untuk goggle atau kaca mata plastic yang baru dibeli dan belum mengetahui kekuatannya adalah harus ditest terlebih dahulu !!!
ISOCOM memiliki standard keamanan untuk safety goggle dengan kriteria harus tidak retak (pecah) dalam kondisi sbb :
- Peluru 0.2 gram
- Velocity tembakan test = 300 – 330 fps
- Jarak test tembakan dari object = 1 meter
Bila ternyata kondisi goggle / kacamata menjadi retak parah / pecah, maka
akan ditolak.
2. Pakaian dan Sepatu outdoor
====================
Gunakan pakaian dan sepatu yang cocok untuk aktifitas outdoor.
Pakaian dan sepatu yang tidak pas untuk kegiatan outdoor akan menyulitkan dalam bergerak, hingga dapat mengakibatkan cedera.
ISOCOM menganjurkan menggunakan pakaian yang menyerap keringat, tidak panas dan ukuran yang nyaman.
Pakaian yang panas akan menurunkan stamina, cidera, kelelahan sangat, dan berkurangnya konsentrasi (mengarah ke aspek dapat menciderai rekan lainnya)
3. Pakaian seragam
============
Airsoft adalah permainan dimana saat permainan dimulai akan terjadi tembak menembak menggunakan mainan Airsoft gun.
Karena itu ada yang memilih menggunakan pakaian dengan corak kamuflase ala militer agar tidak mudah tertembak.
ISOCOM saat ini (November 2007) mempunyai standard seragam yang dapat di-ikuti oleh para anggota, yakni :
- SWAT (black uniform)
- US Army woodland (loreng)
Khusus untuk seragam SWAT, selama masih bernuansa hitam SWAT, maka dapat dikatakan memiliki seragam (bisa menggunakan t-shirt hitam, baju lain yg berwarna hitam. Tapi untuk seragam semua tergantung team anda.
4. Helm / Topi atau Balaclava (WAJIB !!! )
=============================
Helm / Topi digunakan untuk melindungi kepala, telinga dan pelipis; dengan demikian wajib menggunakan helm / topi yang dapat melindungi kepala, lubang telinga dan pelipis.
Balaclava digunakan untuk melindungi bagian leher dan mulut.
Terdapat juga Masket AirSoft yang menggantikan Goggle dan Balaclava, terbuaty dari plastik dan kisi besi untuk daerah mata
(untuk Masker ini juga harus melewati uji test dari ISOCOM)
Helm/Topi haruslah yang aman dan nyaman digunakan.
Hindari menggunakan Helm real karena melelahkan.
5. Glove, knee & elbow pad, water canteen dll
================================
Glove atau Sarung Tangan harap digunakan bila medan outdoor cukup berbahaya (ranting, semak2, batu dll). Sarung tangan tidak ada standard dari ISOCOM, sarung tangan selama aman dan nyaman dapat digunakan (misal sarung tangan jari buntung untuk motor).
Knee & Elbow pad (pelindung siku dan lutut) di anjurkan digunakan baik di medan indoor dan outdoor mengingat dinamisnya permainan Airsoft yang menuntut pemain olah gerak tiarap, berlindung pada medan yang cukup bervariasi (batu, lantai, rumput, ranting, semak dll.

Selasa, 02 Oktober 2012

Tips dan Cara Merawat Airsoft Bertenaga Gas (Airsoft Gas Gun)

Tips dan Cara Merawat Airsoft Bertenaga Gas (Airsoft Gas Gun) ---Perawatan yang baik pada airsoft gun tentunya akan membuat airsoft gun kita awet dan enak digunakan. Tidak gampang macet dan tingkat akurasinya juga bagus. Pada post sebelumnya sudah kita membahas Cara Menggunaan Airsoft Bertenaga Gas (Airsoft Gas Gun). Dan pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa Tips dan Cara Merawat Airsoft Bertenaga Gas (Airsoft Gas Gun). Tips disini meliputi apa-apa yang tidak boleh dilakukan dalam penggunaan Airsoft Bertenaga Gas (Airsoft Gas Gun).

Airsoft Gas Gun
Tips dan Cara Merawat Airsoft Bertenaga Gas (Airsoft Gas Gun) dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat menggunakan Airsoft Bertenaga Gas (Airsoft Gas Gun)
  • Hentikan aktifitas pengisian magazine jika gas sudah mulai tumpah. Hangatkan magazine pada suhu ruangan sekitar 5-6 menit sebelum mulai mengisi kembali.
  • Jangan menekan tombol metal yang berada di atas atau dibelakang magazine untuk menghabiskan sisa gas di magazine. Ini akan menyebabkan seal lebih cepat termakan dan menyebabkan O-Ring membeku hingga rusak permanen. Jika tujuannya untuk menghabiskan sisa gas maka lakukan tembakan airsoft berulang-ulang hingga sisa gas habis.
  • Usahakan untuk tidak menggunakan Airsoft Bertenaga Gas (Airsoft Gas Gun) di cuaca dingin. Hal ini dapat mengakibatkan slide tidak akan men-cycle sempurna. Selain itu airsoft tidak akan menembak dengan sempurna dan gas akan lebih cepat habis.
  • Usahakan untuk Menembak airsoft gas dengan cepat. Hal ini menyebabkan airsoft menjadi dingin dan akan mengakibatkan rusaknya magazine atau airsoft gun itu sendiri.
  • Selalu menggunakan BB dengan kualitas bagus. BB berkualitas rendah akan cenderung mengakibatkan macetnya BB di mag well.
  • Penggunaan BB 0.12g tidak disarankan untuk airsoft high-end, penggunaan BB ini dapat mengakibatkan kerusakan permanen.
  • Pastikan slide dan seluruh part yang bergerak dilumasi dengan Silicone Oil. Jangan gunakan yang lain, hanya 100% silicone oil sebab pelumas lain tidak aman untuk part dari plastik dan karet.
  • Jangan gunakan Hoppes #9, WD-40, dan pelumas lain sebab dapat merusak airsoft.
  • Pastikan juga untuk menyemprot silicone oil kedalam top nozzle magazine setiap 5-6 kali magazine digunakan. Hal ini dilakukan dengan cara menekan top releases valve sambil menyemprot sedikit silicone oil ke top rubber exhaust valve. Ini akan membuat seal dan O-Ring terlumasi dengan baik.
  • Setelah penggunaan sisakan sedikit gas pada magazine (kira-kira cukup untuk 2-3 tembakan). Ini akan membuat O-Ring magazine terlumasi dengan baik. Jangan disimpan saat magazine penuh atau kosong melompong.
Itulah beberapa Tips dan Cara Merawat Airsoft Bertenaga Gas (Airsoft Gas Gun) untuk menghasilkan akurasi dan keawetan airsoft gun kita. Selamat bermain dan tetap semangat!

Cara Menembak Target & Silhouette Shooting


Dalam olah raga menembak dengan senapan angin kaliber 4,5mm ini dibagi atas dua bagian yaitu Kegiatan Berburu ke Hutan dan Menembak Target dan Silhouette.

1. Hobi Menembak Target dan Silhouette

  • Menembak Target dan Sillhouette adalah kegiatan menembak sebuah benda mati atau target berupa gambar atau benda yang mirip dengan target hewan yang diburu dalam bentuk mini, pada umumnya kegiatan ini dilaksanakan pada lomba-lomba menembak untuk mendapatkan hadiah dari panitia penyelenggara atau sponsor.
  • Kelas senapan angin yang dilombakan adalah jenis pompa, per dan gas (pcp), pada umumnya jarak yang dilombakan sejauh 10 meter tanpa menggunakan telescope sedangkan yang menggunakan telescope bisa sejauh 25-40 meter keatas.
  • Adapun posisi menembak yang dilombakan : berdiri, jongkok, tiarap, duduk dan berdiri diatas papan yang digantung sehingga papan tersebut pada saat kita injak akan bergoyang, posisi nembak tersebut dilaksanakan sesuai kebutuhan atau tergantung target yang dipersiapkan oleh panitia lomba.
Apa yang harus dipersiapkan bila kita ingin mengikuti kegiatan tersebut, berikut beberapa tips :
  1. Siapkan uang yang banyak untuk pendaftaran, akomodasi dan transportasi, juga untuk persiapan apabila kita ingin melakukan daftar ulang.......karena pada lomba-lomba seperti itu biasanya peserta diperbolehkan untuk mengulang pendaftaran apabila merasa kurang puas atas nilai tembakannya.
  2. Berlatihlah dahulu dengan target/silhouette serta jarak dan posisi dengan standar internasional atau buatlah simulasi lomba dengan target, posisi dan jarak yang kemungkinan dilombakan.
  3. Pastikan senapan sudah dalam posisi zero setelah berlatih.
  4. Gunakan satu jenis pellet yang sesuai dengan senapan yang akan dipakai, karena ke akuratan pellet masing-masing berbeda pada setiap senapannya.
  5. Gunakan sepatu dengan bentuk rata melebar (tidak lancip)
  6. Berpakaianlah yang simpel khususnya bila perlombaan di adakan di tempat terbuka.
  7. Makan dan beristirahatlah secukupnya sebelum mengikuti lomba.
  8. Kuatkan mental, karena konsentrasi nembak pada saat latihan dengan saat lomba sangat jauh berbeda.
berikut beberapa gambar target & silhouette serta posisi menembak yang sering dilombakan :

PERATURAN KAPOLRI NO.8 tahun 2012

I. pada BAB I Pasal 1 ayat 24
Senjata Api Olahraga adalah senjata api, pistol angin (air pistol), senapan
angin (air rifle), dan/atau airsoft gun yang digunakan untuk kegiatan olahraga
dan sifatnya tidak otomatis penuh (Full Automatic).

II. pada BAB II pasal 4 ayat
(1) Jenis senjata api olahraga, meliputi:
a. senjata api;
b. pistol angin (air Pistol) dan senapan angin (air Rifle); dan
c. airsoft gun.
(2) Senjata api digunakan untuk kepentingan olahraga:
a. menembak sasaran atau target;
b. menembak reaksi; dan
c. berburu.
(3) Pistol angin (air Pistol) dan senapan angin (air Rifle) digunakan untuk
kepentingan olahraga menembak sasaran atau target.

III. pada BAB III (PERSYARATAN) pasal 12 ayat 1:
(1) Persyaratan untuk dapat memiliki dan/atau menggunakan Pistol Angin (Air
Pistol) dan Senapan Angin (Air Rifle) untuk kepentingan olahraga sebagai
berikut:
a. memiliki kartu tanda anggota klub menembak yang bernaung di bawah
Perbakin;
b. berusia paling rendah 15 (lima belas) tahun dan paling tinggi 65 (enam
puluh lima) tahun;
c. sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan Surat Keterangan dari
Dokter serta Psikolog; dan
d. memiliki keterampilan menembak yang dibuktikan dengan surat
keterangan yang dikeluarkan oleh Pengprov Perbakin.

namun pada BAB IV (PERIZINAN) pasal 20 ayat 2 dan 3:
(2) Permohonan izin untuk pemilikan dan penggunaan pistol angin (Air Pistol),
senapan angin (Air Rifle), dan Airsoft Gun, diajukan kepada Kapolda u.p.
Dirintelkam dengan tembusan Kapolres setempat, dengan dilengkapi
persyaratan:
a. Rekomendasi Pengprov Perbakin;
b. fotokopi surat izin impor dari Kapolri;
c. SKCK;
d. surat keterangan kesehatan dari dokter Polri;
e. surat keterangan psikologi dari psikolog Polri;
f. fotokopi KTA klub menembak yang bernaung di bawah Perbakin;
g. fotokopi KTP;
h. daftar riwayat hidup; dan
i. pasfoto berwarna dasar merah ukuran 4 x 6 cm sebanyak 2 lembar
dan ukuran 2 x 3 cm sebanyak 2 lembar.
(3) Bagi pemilik senjata api olahraga yang telah memiliki paling banyak 2 (dua)
pucuk untuk setiap kelas yang dipertandingkan, dan akan mengganti dengan
senjata api lain yang sejenis, senjata api lama dihibahkan kepada atlet lain
yang memenuhi persyaratan atau diajukan untuk dimusnahkan.